Peranan pendidikan bagi dunia

Dalam pengakuan penting dan pengaruh, saya sengaja memilih untuk meniru gaya dan bahasa A Nation at Risk dalam makalah ini.

"Bangsa kita adalah beresiko. Keunggulan sekali tak tertandingi kami dalam perdagangan, industri, ilmu pengetahuan, dan inovasi teknologi sedang dikalahkan oleh pesaing di seluruh dunia "(Komisi Nasional Keunggulan dalam Pendidikan, 1983, hlm. 1). Landasan kemakmuran Amerika, kelas menengah besar, telah menyusut. Indonesia Genggam Internet Ekonomi yang pernah menciptakan kelas menengah Amerika telah melalui proses pengosongan-out (Wohlsen, 2012). Pekerjaan kelas menengah tradisional telah menghilang dengan cepat, offshored ke negara-negara lain atau digantikan oleh mesin (Brynjolfsson & McAfee, 2012) (Goldin & Katz, 2008; McAfee, 2012). Ekonomi AS tumbuh-perusahaan yang membuat rekor keuntungan dan investasi, dan bisnis baru dibuat setiap hari. Pertumbuhan itu, bagaimanapun, adalah menciptakan lapangan kerja di bagian paling atas dan paling bawah (Aspen Institute, 2012), maka pertumbuhan yang cepat dari peluang berharga untuk kreatif dan kewirausahaan dan pekerjaan di sektor jasa (AUERSWALD 2012 membayar rendah; Florida, 2012).

Sekolah dan perguruan tinggi yang secara historis memberikan kontribusi bagi kemakmuran Amerika Serikat dan kesejahteraan rakyatnya (Goldin & Katz, 2008) telah berada di bawah serangan dan sangat berubah (Berliner, 2006; Carter & Welner 2013; Sayang- Hammond, 2010; Ravitch 2010, 2013; Tienken & Orlich 2013; Zhao, 2009a, 2012). Fondasi pendidikan masyarakat kita yang pernah dibuat Amerika pusat inovasi dan menciptakan kelas menengah Amerika saat ini sedang terkikis oleh gelombang pasang reformasi sesat yang mengancam masa depan yang sangat kita sebagai Bangsa dan orang. "Apa yang tak terbayangkan generasi yang lalu sudah mulai terjadi" (Komisi Nasional Keunggulan dalam Pendidikan, 1983, hal.1) pendidikan -Amerika, setelah iri dunia, kehilangan kebajikan tradisional dan menjadi lebih seperti pengagum nya '.

Jika kekuatan asing tidak ramah telah berusaha untuk memaksakan pada Amerika kebijakan salah arah yang mengancam demokrasi, mengubah anak-anak Amerika menjadi pengambil tes robot, sempit dan menyeragamkan pendidikan anak-anak kita, mendorong standarisasi bukannya membantu anak-anak miskin dan merangsang inovasi, pengujian nilai lebih mengajar, dan guru kambing hitam yang ada saat ini, kita mungkin telah melihat hal itu sebagai tindakan perang. Seperti berdiri, kami telah membiarkan hal ini terjadi pada diri kita sendiri. Kami telah menyia-nyiakan peluang yang dibawa oleh teknologi, mengabaikan bukti penelitian, dan tidak memperhatikan apa kebutuhan masa depan. "Kami telah, pada dasarnya, telah melakukan tindakan membabi buta, perlucutan senjata pendidikan unilateral" (Komisi Nasional Keunggulan dalam Pendidikan, 1983, hal.1).

Amerika bukan satu-satunya bangsa yang telah "telah melakukan tindakan membabi buta, perlucutan senjata unilateral pendidikan" di dunia. Selama beberapa dekade terakhir, banyak negara yang demokratis dan maju Barat telah terlibat dalam reformasi pendidikan seperti bunuh diri. Dipimpin oleh asumsi keliru yang sama yang melahirkan A Nation at Risk, Australia, Inggris, Selandia Baru dan lain-lain telah membuat atau akan membuat perubahan yang sama dalam sistem pendidikan mereka. Perubahan ini, seperti perubahan AS telah dibuat, hanya mencoba untuk melakukan hal yang salah lebih tepat. Mereka menempatkan dunia pada risiko.